Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan
mohonlah pengampunan kepada Allah, sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun
lagi Penyayang." (an-Nisa': 106)
Allah Ta'ala juga berfirman: "Maka
mahasucikanlah dengan mengucapkan puji-pujian kepada Tuhanmu dan mohonlah
pengampunan kepadaNya, sesungguhnya Tuhan itu adalah Maha Penerima
taubat." (an-Nashr: 3)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Bagi orang-orang yang bertaqwa adalah beberapa syurga di sisi
Tuhan mereka yang di bawahnya itu mengalirlah beberapa sungai," sampai
pada firmanNya: "Dan orang-orang yang memohonkan pengampunan di
waktu pagi." (ali-lmran: 15)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan atau menganiaya
dirinya sendiri, kemudian memohonkan pengampunan kepada Allah, maka ia akan
mendapatkan Allah itu adalah Maha Pengampun lagi Penyayang." (an-Nisa':
110)
Allah Ta'ala juga berfirman: "Tidaklah
Allah itu akan menyiksa mereka, selagi engkau -Muhammad - masih ada
di kalangan mereka. Allah juga tidak akan menyiksa mereka, selagi mereka itu
masih suka memohonkan pengampunan." (al-Anfal: 13)
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Dan
orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri,
mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana
dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain
Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang
jahat itu, sedang mereka mengetahui."' (ali-lmran: 135)
1.) Dari
Anas bin Malik ra berkata,"Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda bahwa Allah SWT berfirman,"Wahai anak Adam, selama kamu berdoa
dan berharap kepada- Ku, maka Aku mengampuni dosa-dosa lampaumu dan Aku tidak
peduli. Wahai anak Adam, meski dosamu sepenuh langit, namun bila kamu meminta
ampun kepada-Ku, pastilah Ku ampuni dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam,
meski kamu datang kepada Ku dengan dosa sepenuh bumi namun bila kamu menemui-Ku
tanpa syirik kepada-Ku, maka Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh itu
juga. (HR. At-Tirmizy).
2.)Ibnu abbas ra. berkata bahwa rasulullah saw bersabda' sesungguhnya Alloh SWT mengampuni beberapa kesalahan umatku yang disebabkan keliru ,lupa, dan karena dipaksa' (Hadist Hasan ini diriwayatkan oleh ibnu Majjah, Baihaqi dan lain-lain)
3. Dari abu hurairah ra dari nabi saw dalam menceritakan wahyu yang diterimanya dari tuhannya yang maha pemberi berkah lagi maha luhur, beliau bersabda; Seorang hamba berdosa, kemudia ia berdoa; Ya Alloh ampunilah dosaku, ; maka Alloh yang maha pemberi berkah lagi maha luhur berfirman" Hamba-Ku berbuat dosa kemudian ia mengetahui bahwa ia mempunyai tuhan yang mengampuni dosa dan akan menuntut dosanya , kemudian ia melakukan dosa lagi dan berdoa; ya tuhanku ampunilah dosaku; maka Alloh yang maha pemberi berkah dan maha luhur berfirman; HambaKu berbuat dosa kemudia ia mengetahui b ahwa ia mempunya tuhan yang mengampuni dosa dan akan menuntut dosanya;
Kemudian ia melakukan dosa lagi dan berdoa; ya tuhanku ampunilah dosaku, maka Alloh yang maha pemberi berkah lagi maha luhur berfirman; Hamba-Ku berbuat dosa kemudia ia mengetahu, bahwa ia mempunya tuhan yang mengampuni dosa dan akan menuntu dosanya, Aku benar-benar memberi ampunan kepada Hamba-Ku, maka hendaklah ia berbuat menurut apa yang dikehendakinya (Hr Bukhari dan muslim)
4. Dariabu hurairah ra , ia berkata; Rasulullah saw bersabda" Demi zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya , andaikan kalian tidak berdosa, Alloh pasti akan memusnahkan kalian dan mendatangkan kaum yang berdosa kemudia mereka memohon ampunan kepada Alloh, maka Alloh pun mengampuni dosa mereka (Hr Muslim)
5. Dari ibnu umar Ra, ia berkata ; saya mendengar rasulullah saw bersabda; di hari kiamat , orang mukmin didekatkan kepada tuhannya , kemudia memberikan perlindungan kepada nya dan bertanya; Tahukah kamu dosa ini ? orang mukmin itu menjawab ; wahai tuhanku saya tahu ; Tuhan berfirman ; "Sesungguhnya Aku telah menutup-nutupi dosamu di dunia, dan sekarang Aku ampuni dosa-dosamu itu, kemudian diberikan kepadanya catatan amal-amal kebaikannya (HR Bukhari dan Muslim)
6. Dari ibnu mas'ud ra, ia berkata ; ada seorang laki-laki mencium seorang wanita kemudia ia menghadap nabi saw dan menceritakan kepada beliau tentang apa yang telah ia kerjakan, kemudian turunlah firman Allah ta'ala; AQIMISH SHALATA THARAFAYIN NAHAARI WA ZULAFAN MINALLAILI INNAL HASANAATI YUDZIBNAS SAYYIATI (Dan dirikan lah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan malam, sesungguhnya perbuatan -perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk,) orang itu bertanya ; Wahai rasulullah apakah ini hanya untuk saya ? Beliau menjawab ; untuk semua umatku ((Hr Bukhari dan muslim)
7.Dari Abu Said
dan Abu Hurairah radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w.,
sabdanya:
"Tidak suatu
pun yang mengenai seseorang muslim - sebagai mushibah - baik dari kelelahan,
tidak pula sesuatu yang mengenainya yang berupa kesakitan, juga kesedihan yang
akan datang atau pun yang lampau, tidak pula yang berupa hal yang menyakiti -
yakni sesuatu yang tidak menepatii kehendak hatinya, ataupun kesedihan - segala
macam dan segala waktunya, sampai pun sebuah duri yang masuk dalam anggota
tubuhnya, melainkan Allah menutupi kesalahan-kesalahannya dengan sebab apa-apa
yang mengenainya-yakni sesuai dengan mushibah yang diperolehinya-
itu." (Muttafaq
'alaih)


0 Komentar